Halaman

Sabtu, 19 Oktober 2013

Konflik

Menurut Winardi (1994), konflik dapat diartikan adanya oposisi atau pertentangan pendapat antara orang - orang, kelompok dengan kelompok atau organisasi dengan organisasi. Konflik dapat terjadi karena perbedaan pendapat, pandangan, interpretasi, persepsi serta kepentingan antar individu atau antar kelompok dalam organisasi, yang menimbulkan pertentangan atau perselisihan.

Konflik merupakan hal yang  tidak  bisa  dihindari dalam sebuah organisasi, disebabkan oleh banyak faktor yang pada intinya  karena organisasi terbentuk dari banyak individu dan kelompok yang memiliki sifat dan tujuan yang berbeda satu sama lain. Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat dieliminir. Konflik dalam organisasi dapat terjadi antara individu dengan individu, baik individu pimpinan maupun individu karyawan, konflik individu dengan kelompok maupun konflik antara kelompok tertentu dengan kelompok yang lain. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan, sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik secara terbuka dapat merugikan kepentingan organisasi.

Konflik antar kelompok adalah konflik yang terjadi antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Konflik antar kelompok melibatkan lebih dari satu kelompok. Saat paling tepat untuk menghadapi konflik ini adalah ketika jumlah orang yang terlibat masih kecil atau sedikit.

Contoh Kasus Konflik :
Konflik Wartawan vs SMA 6 Jakarta
Bermula pada hari Jumat (16/09/2011). Seperti biasa, SMA 6 dan SMA 70 melakukan aksi tawuran. Pada saat kejadian itu berlangsung, kebetulan wartawan Trans 7 meliput kejadian tersebut. Menurut berita, anak SMA 6 kurang suka diliputnya aksi tawuran mereka. Akhirnya mereka merampas video rekaman tersebut dan melakukan pengeroyokan kepada wartawan tersebut yang bernama Angga Oktaviardi.

Karena hal tersebut, akhirnya keesokan harinya wartawan berkumpul di depan SMA 6 untuk meminta pertanggung jawaban sekolah. Kejadian ini berlangsung pada saat istirahat jam ke-2. Pada saat pulang sekolah, siswa-siswi tidak dapat langsung keluar karena banyaknya wartawan yang mencoba masuk. Para siswa diamankan dengan mengunci gerbang sekolah.

Perwakilan dari wartawan melakukan pembicaraan dengan SMA 6 di sekolah. Namun, pembicaraan yang berlangsung baik-baik itu, tidak dibarengi dengan tindakan wartawan dan siswa di luar sekolah. Bentrokan terjadi dan polisi mencoba menenangkan dengan mengeluarkan tembakan di udara.

Empat wartawan menjadi korban. Mereka adalah Yudistiro, wartawan SINDO; Banar Fil Ardi, wartawan online Kompas.com; Panca Surkani, wartawan Media Indonesia dan Septiawan, wartawan Sinar Harapan.

Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto membantah bahwa pihaknya tak melakukan tindakan dalam menghentikan sejumlah kasus tawuran yang sering terjadi di SMA 6 dan SMA 70 Jakarta. namun, ia membenarkan bahwa pertikaian antarkedua sekolah tersebut memang telah terjadi puluhan tahun. “Akar tawuran sma 6 itu harus kita lihat. Itu kan sudah puluhan tahun. Saya belum tahu, tapi analisis saya apakah pertentangan antara SMA 6 dan SMA 70 diwariskan. Itu yang harus dicari. Itu bukan hanya tugas Polri, tetapi semua pihak,” tuturnya.

Penyebab konflik terjadi :

Awalnya peristiwa ini terjadi karena kebiasaan dari SMA 6 dan SMA 70 yang sudah mempunyai konflik dari tahun ke tahun. Sebenarnya wartawan hanya memenuhi tugasnya untuk mencari berita, yang kebetulan wartawan sedang meliput tawuran antar pelajar tersebut. Tawuran memang sering terjadi di kalangan pelajar, tidak heran kalau pencari berita sering memberitakan tentang tawuran antar pelajar. 
Merampas video rekaman dan melakukan pengeroyokan kepada wartawan bukanlah prilaku yang tepat. Sebagai pelajar Indonesia, sudah seharusnya berusaha untuk menggapai cita-cita, berusaha membahagiakan orang tua yang sudah banting tulang membiayai pendidikan, jangan sampai image tawuran melekat pada pelajar –pelajar Indonesia.

Kasus kekerasan siswa SMA 6 terhadap wartawan merupakan cerminan belum dewasanya masyarakat dalam menyelesaikan masalah dan konflik. KPAI melihat kasus ini  adalah kegagalan pendidikan karakter di sekolah.
Faktor sering terjadinya tawuran:
·         Faktor psikologi
·         Budaya
·         Sosiologis
·         Faktor internal : keluarga, ekonomi dan faktor lingkungan

Cara menyelesaikannya :

Kasus kekerasan tersebut harus dituntaskan dengan dilakukannya perundingan atau musyawarah terhadap kedua belah pihak, baik dari pelajar SMA 6 Jakarta dengan wartawan. Dengan mencari tahu apa penyebab konflik tersebut, dan membuat perjanjian damai antar kedua belah pihak. Melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Dalam arti pelajar yang bersalah perlu diberi pembinaan, dan demikian juga jika ada wartawan yang terlibat tindak kekerasan juga harus segera diproses.
Seluruh pihak harus introspeksi dengan memberikan keteladanan akan pentingnya harmoni serta penyelesaian masalah dengan damai. Mempunyai pikiran sehat, perasaan positif dan niat atau itikad baik untuk menyelesaikan konflik tersebut agar tidak berkelanjutan.

nb :
"ini kemaren salah satu tugas mata kuliah dan ngutip juga tapi lupa nama artikel dan blog nya, mohon maaf kalau tidak mencantumkan referensinya "

Pak, Anda salah paham....

-ini cerita request’an dari salah seorang sahabat gilo aku. Ini hanya cerita fiktif dan bukan cerita nyata, jadiii didalamnya banyak khayalan- khayalan yang rada aneh. So, let’s enjoy to read it, guys-
Author : Tencii
Cast : Reza, Bambang, Polisi
Hai ! nama aku Reza. Teman- teman ku biasa memanggilku Eja. Aku adalah seorang mahasiswa S1 suatu universitas di kota berjalanku. Hah, kenapa disebut dengan kota berjalan? Karena beberapa bangunan yang ada dikota ku sekarang, sedang berjalan pembangunannya. Makanya kusebut saja dengan kota berjalan. Hahahahha.. mungkin ini aneh, tapi inilah aku. Aku adalah seorang mahasiswa yang sangat menyukai dengan semua yang berhubungan dengan arsitek suatu bangunan. Dan ini jelas bertolakbelakang dengan study S1 ku yang mengambil jurusan Sistem Informasi. Tetapi itu bukan masalah besar, karena menyukai bangunan ini hanya kujadikan sebagai hobiku saja.
 Aku sangat suka menjelajahi kotaku ini. Salah satu tujuannya ya itu, untuk mengetahui perkembangan tentang bangunan yang ada. Baik bangunan lama, maupun bangunan baru. Aku sangat suka melihat model- model dari bangunan tersebut. Dari gambar arsitekturnya lama, sampai yang sekarang sedang modern seperti bangunan minimalis. Jika melihat itu semua, ibarat orang yang sedang kehausan, jika mendapatkan air langsung minum sepuasnya. Dahaganya langsung terpuaskan oleh air yang ada. Begitulah aku jika sedang, atau telah melihat suatu bangunan yang menurutku menarik. Itu seperti mempunyai kepuasan yang tiada tara.....
Oh ya, aku belum memperkenalkan diriku sepenuhnya. Aku adalah anak pertama dari 3 orang bersaudara. Aku punya wanita tercantik di dunia. Aku rasa tidak ada yang akan menandinginya. Yaitu beliaulah mama tersayangku. Yap ! Mama itu wanita tercantik sedunia, terutama di keluarga kami. Karena apa? Karena kami semua laki- laki dan hanya ada satu wanita dirumah. Yaitu Mama. Aku punya banyak sekali sahabat. Kalau sudah dengan mereka, keadaanku terkadang suka kurang bisa terkontrol. Karena apa? Karena dengan mereka aku bisa menjadi rada aneh. Gak pake’ jaim- jaiman, sampai sifat- sifat jelek pun keluar. Hahahahaha...
Lanjutt.... selain menyukai arsitek suatu bangunan, aku juga sangat menyukai hal- hal yang berbau pornografi. Eh, maaf PHOTOGRAFI maksudnya, hehehhehe... (peace happiiippppp ^^V #siapsiap kena bacok). Ya ! sama dengan arsitek bangunan tadi, jika sudah menyangkut dengan hal photografi, aku seperti mempunyai kepuasan tersendiri. Suatu yang abstrak yang tidak bisa dijelaskan maknanya. Hanya hati kecilku yang tau... #aseekkk
Dan sekarang impianku dalam dunia photografi  adalah aku mempunyai kamera DSLR. Karena hanya dengan itu aku bisa mengekspresikan kepuasan hatiku terhadap dunia photo. Kemarin sempat aku hampir membeli barang impian ini. Aku mendapat beasiswa di kampusku, dan berencana untuk membelikan itu. Namun,  hanya ada sesuatu yang membatalkannya. Dikarenakan uangnya dipakai untuk keperluan rumah baru kami. Daaaaaaaaaaannnnnnnn, pengekspresian kesukaanku terhadap dunia arsitek aku tuangkan di dalan pembuatan design rumah kami J Yah, aku yang mendesainnya. Tidak sia- sialah uang beasiswaku dipakai untuk pengekspresian imajinasiku.
Kembali ke kamera DSLR. Sebenarnya inti dari cerita ini menyangkut antara arsitek bangunan dan kamera DSLR ini. Dan langsung saja, ini dia ceritanyaaaaaaaaaaaa......
Hari ini hari Sabtu. Hari ini aku tidak ada jadwal kuliah mendadak seperti biasanya. Dan hari ini aku ada kegiatan yang menyangkut dengan dunia bangunan. Hari ini aku akan mengikuti acara temu kangen (#eh) perkumpulan pecinta arsitek bangunan di kotaku. Aku mengikuti ini untuk menunjakng hobiku. Acaranya akan berlangsung di food court suatu mall, pukul jam 11 siang ini. Dan sekarang aku sedang bersiap- siap untuk berangkat. Aku mengenakan baju kaos komunitas kami, memakai jeans hitamku, dan tak lupa memakai sepatu kets.
Setelah berpamitan dengan orang rumah, aku pun melajukan sepeda motor kesayanganku menuju mall yang di maksud. Sekitar 45 menit kemudian, aku sduah berada di depan food court yang dimaksud. Sesampainya disana, seperti biasa untuk hal- hal seperti ini, aku akan datang lebih awal agar aku bisa berkenalan dengan anggota komunitas yang lain.
Aku pun masuk ke dalam food court itu. Di dalam baru ada sekitar 8 orang anggota dan beberapa panitia pelaksana. Aku pun berjalan menuju meja yang telah ditempati oleh dua orang, laki- laki dan perempuan. Dan kami pun berkenalan satu sama lain. Daaaaaannnn singkat cerita, acaranya pun dimulai. Dimulai dengan kata sambutan dari ketua panitia, penyampaian tujuan dari pelaksanaan ini, penyampaian materi, dan di akhiri dengan makan bersama. Dan di dalam penyampaian materi itu disampaikan bahwa dalam menyambut ulang tahun komunitas ini, panitia mengadakan loba fotografi terhadap bangunan- bangunan yang ada di kota kami ini. Jumlah fotonya adalah lima foto dengan objek yang berbeda. Terserah menggunakan kamera jenis apa, tapi satu hal yang sangat di haramkan adalah NO EDIT IN YOUR PICTURE. Jika ada editan, maka semua foto yang dikirim oleh pengirimnya itu akan disikualifikasi. Dan disini aku langsung mutar otak bagaimana caranya untuk mengikuti ini. Dan aku tau, foto menghasilkan gambar baik jika diambil dengan kamera DSLR. Seketika otakku berhenti berputar, dan mendapatkan gambaran wajah seorang sahabatku di kampus. Yang pastinya ia mempunyai kamera yang ku inginkan. Bambang. Yap, aku berencana untuk meminjam kamera DSLR-nya Bambang. Dan aku yakin, jika meminjamnya dengan wajah yang sedikit memelas, Bambang akan luluh untuk meminjamkannya. Hehehehhehe....
Dan aku pun langsung menuliskan sms ke Bambang memberitahukan maksudku, lalu ketika mendapatkan balasan Bambang, awalnya aku agak sedikit kecewa karena kemungkinan tidak bisa meminjamnya. Namun aku tidak kehabisan akal. Sepulang dari acara tadi, aku pun langsung menelepon Bambang. Dengan sedikit percakapan yang antah berantah dan sempat ngalur kidul nyasar sampai ke urusan kampus, akhirnya aku berhasil membujuk Bambang untuk meminjamkan kameranya. Dan aku hanya mempunyai dua hari dengan kamera itu. Dan besok sehabis kuliah aku akan mengambilnya.
Keesokan harinya...
Hari ini jadwal sangat padat. Dari pukul 8 pagi aku sudah dikampus sampai sekarang baru pulang pukul setengah 4 sore. Hari ini sangat ruwet. Berkutat dengan tugas yang sangat “sesuatu”, mata kuliah yang “sesuatu” dan dosen yang “sesuatu”. Semuanya “sesuatu”, cetar membahana badaiiiiii... -_-
Dan sore ini pun aku akan mengambil kamera di tempatnya Bambang. Kami pulang kerumah Bambang barengan. Karena sudah sangat capek, mukaku pun menjadi semrawutan. Menjadi tidak mood. Sesampainya disana, aku yang sudah kurang mood, hanya banyak diam dan menunggu Bambang diluar rumahnya. Tak lama kemudian ia keluar dengan membawa kamera itu. Setelah melihat kameranya, mendadak aku sangat bahagai dan berasa ingin cepat pulang dan sampai kerumah. Karena tidak ingin berlama- lama, aku pun langsung memasukkan kamera itu ke tas ku. Dan langsung ingin pulang. Setelah pamitan, aku pun pulang. Aku dengar sayup- sayup suara Bambang yang masih teriak- teriak agar aku menjaga kamera itu dengan baik. Tapi disini logat bicara Bambang rada kayak orang marah.Rumahnya Bambang itu di tepi jalan, dan di sekitaran jalan itu ada polisi yang lagi patroli lalu lintas. (Khayalan aja ada polisi patroli lalu lintas sore- sore). Trus karena merasa mendengar Bambang yang teriak- teriak seperti orang marah, dan melihatku mengendarai motor secara laju, polisi itu langsung mengambil motor besarnya dan mengejarku dari belakang. Ia mengira bahwa aku telah mencuri kameranya Bambang. (Khayalannya gitu). Trus, karena aku mengira tidak ada apa- apa, tetap saja melajukan motorku menuju rumah, bahkan aku menambah kecepatan sepeda motorku agar cepat sampai kerumah. Tapi sayangnya, polisi itu dengan cepat mencapaiku, dengan sangat gesit mencegatku.
Polisi : heii.. kamuu.. turun dari motor, liat dulu surat- surat honda ini
Eja : *bengong* eemm.. ini paakk.. kenapa pak?
Polisi : ini surat- suratnya, cepat kamu ikut saya ke kantor polisi, nanti saya jelaskan di kantor.
Eja : eehhh kenapa pak? Emang salah saya apa? Kenapa ni pak?
Polisi : cepat saja ! jangan banyak bicara kamuu....
 Aku yang terkejut, hanya bisa terdiam. Entah bagaimana ceritanya, sekarang aku sudah berada di kantor polisi. Dan yang pastinya dengan raut wajah yang semakin mengkerut, alias tidak mood.  Satu hal yang aku tau bahwa polisi ini sudah salah paham dengan keadaan yang ada. Namun, sekali lagi karena aku sudah kurang mood, dan ditambah dengan keadaan ini, aku hanya bisa terdiam dan mengikuti instruksi dari polisi ini saja. Sampai pada akhirnya polisi itu menelepon Bambang, mengatakan bahwa ia telah mendapatkan pencuri yang mencuri kameranya. Dan Bambang pun dengan segala kebingungannya datang dan menemuiku yang terduduk lesu di kursi tunggu kantor polisi itu. Seketika itu, Bambang pun mengetahui apa yang terjadi. Dan setelah menyelesaikan semua urusan itu, kamera itu dikembalikan ke Bambang. Dan setelah itu, Bambang dan polisi tadi yang mengiraku mencuri, berjalan ke arahku. Dan dengan sangat menyesal, polisi itu memohon maaf kepadaku. Ia benar- benar menyesal dengan keadaan ini. Dan aku pun dengan sangat baik, hanya bisa memaafkan dan tersenyum kepadanya.
Polisi : Maaf ya dek, saya salah paham dengan apa yang terjadi. Tadi saya kira adek ini mencuri kamera teman kamu ini. Makanya saya bawa kamu kesini. Maaf tadi saya udah ngomel- ngomel gak jelas ke kamu. Dan maaf jugak karena saya tidak mau mendengar penjelasan kamu tadi. Saya benar- benar menyesal. *Senyum*
Eja : hhmm iya pak, tadi saya jugak kaget waktu bapak datang, trus marah- marah ke saya. Saat tau kalo bapak salah paham, makanya saya ikut aja dengan yang bapak bilang. Trus saya pasrah aja. Karena saya tau teman saya ini bakal datang setelah bapak tellepon tadi...
Polisi : hehehe.. iya, sekali lagi saya minta maaf. Baiklah, saya tinggal dulu, masih ada urusan lagi. Dan sekali lagi saya mohom maaf. Dek Bambang, terima kasih sudah datang kesini, dan merepotkan kamu. *senyum, lalu beranjak pergi*
Sesaat kemudian, Bambang yang tak dapat menahan ketawanya, seketika polisi itu beranjaka pergi, Ia pun langsung tertawa terbahak- bahak di depan Eja. Sampai ia harus memegangi perutnya yang sakit akibat ketawanya yang berlebihan itu. Sementara Eja hanya bisa terdiam dan manyun melihat kawannya yang satu ini.
Eja : ...*terdiam* kya ! ini salahmu, kenapa tadi harus teriak- teriak ditepi jalan begitu. Jadi beginikan ceritanya..
Bambang : *masih berusaha mengendalikan ketawanya* hmm.. maaf Eja.. aku hanya terlalu tekut saja terjadi sesuatu pada barang berharga itu. Maklumlah, aku belum pernah melepasnya pada orang lain. Apalagi itu barang dari hasil keringatku, alias hasil kerja ku. Jadinya ya begitu.. *senyum nyengir*
Eja : tapi tidak perlu sampai segitunya.... lihat, beginilah jadinya aku yang harus berurusan dengan polisi. Hhuuuaaa.... aku entah sudah seperti apa disini... dan kau harus membayar semua ini. Kau harus rela meminjamkan barang kesayanganmu itu satu hari tambahan padaku. Hahahahahah *smile evil*
Bambang : .... *terdiam, kaget* baiklah, tapi hanya satu hari saja, tidak lebih.. dan jangan sampai terjadii sesuatu dengan itu... *natap tajam ke Eja*
Eja : *senyum bahagia* baiklah, baiklah.. tenang saja... okeh, sekarang kita pulang... aku sudah gerah dengan baju ini *nunjuk baju* sudahlah hari ini kuliah padat, ditambah pula dengan kejadian ini. Kau tau, perut ku ini sangat laaapaaaaaarrrrr dan kamu sepertinya tidak berniat untuk mentraktirku makan malam...
Bambang : tidak akan, dan tidak akan pernah.. aku sudah merelakan menambah satu hari peminjaman  kamera itu dan sekarang minta traktir? Ogaaaaaaaaaaaahhh, sudah, cepat pulang...
Dan akhirnya mereka pun pulang keruma masing- masing. Eja sangat tidak mengira akan melalui hari ini dengan kejadian yang begitu mengejutkan. Yap ! demi mengikut lomba yang menyangkut dengan dua hobinya, ia sampai harus rela berurusan dengan polisi. Dan pulang sudah malam kerumahnya dengan keadaan yang benar- benar payah dan sangat lapar. Tapi sebagai imbalannya, ia berhasil membajak kamera Bambang untuk sehari. Dan ia sangat senang dengan itu. Yap ! begitulah ceritanya, cerita yang tidak akan pernah dilupakan Eja sampai kapanpun.....

-THE END-
                                                                                                                                                                THANKHYUK J


-read any more story at my blog:  http://10cii.blogspot.com -

nb :
" Ini merupakan cerpen buatan sahabatku, Riesti Andriani, atas request-an aku juga soalnya pengen dengar baca cerita buatannya. Thanks sob :) cerita yang kau buat ini diluar dugaan aku :D "

Cemas ..... ?????

Penjelasan rasa cemas

Rasa cemas adalah sinyal ketika kita mungkin berada dalam bahaya dan memaksa kita untuk segera mengambil tindakan. Kecemasan mendorong kita untuk melakukan perubahan. Jenis bahaya ini bisa berupa ancaman fisik atau emosional. Pada tingkat ini, rasa cemas masih tergolong sehat karena membuat kita bertindak demi kepentingan dan keselamatan diri. 

Rasa Cemas Yang Berlebihan

Titik dimana kecemasan menjadi tidak sehat atau berlebihan adalah ketika persaan itu berhenti membuat kita bertindak. Ini bisa terjadi karena kita mengkhawatirkan hal-hal yang berada di luar kendali atau yang belum terjadi. Apapun alasannya, kecemasan yang berlebihan menyebabkan tekanan pada pikiran dan tubuh yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan. Kita semua terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mencemaskan hal yang tidak akan terjadi. Rasa cemas ini hanya membuat hidup menjadi rumit dan menyakitkan. Oleh karena itu perlu mengetahui cara mengatasi kecemasan atau cara menghilangkan kecemasan dalam diri. 

Penyebab Rasa Cemas

Ada beberapa penyebab rasa cemas, yaitu :
a. Cahaya terang
Melihat cahaya yang terlalu terang membuat sistem saraf sedikit terganggu. Sehingga perasaan cemas pun muncul.
b. Susu dan roti
Makanan pun mampu memengaruhi kondisi mental. Sebab produk susu dan roti yang mengandung gluten jika dimakan berlebihan mampu menyebabkan cemas.
c. Dehidrasi
Sebuah penelitian pernah membuktikan bahwa atlet yang menderita dehidrasi kerap merasa marah, cemas, bingung, dan juga kelelahan.
d. Melewatkan sarapan
Sesibuk apapun Anda, jangan pernah melewatkan sarapan. Sebab melewatkan sarapan membuat kadar gula jatuh dan menyebabkan rasa cemas.
e. Obat-obatan
Ada banyak obat-obatan yang ternyata mengandung kafein. Sehingga mengonsumsi obat-obatan tersebut dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan rasa cemas.
f. Pikiran negatif
Tidak peduli apapun situasinya, jika Anda selalu berpikiran negatif, maka rasa cemas pun akan ikut muncul.
g. Merokok
Banyak perokok yang mengaku rokok mampu membuat mereka rileks dan tenang, sama seperti alkohol. Padahal zat kimia di dalamnya merusak sistem saraf dan membuat mereka kecanduan kemudian cemas jika meninggalkan rokok atau alkohol.

Cara mengatasi Rasa cemas

Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa cemas, yaitu sebagai berikut :
1.Tunda Kecemasan
Ini adalah teknik sederhana mengatasi kecemasan. Jika Anda sedang menghadapi situasi yang mengkhawatirkan, coba katakan pada diri sendir “Besok saja aku mengkhawatirkan ini, aku tidak perlu mengkhawatirkan ini sekarang, karena tidak akan ada yang terjadi hari ini”. Setiap kali masalah muncul di pikiran Anda, tinggal memakai cara ini. Fakta mengatakan bahwa kecemasan berlebihan sebagian besar tidak pernah terjadi. Menunda hanya cara untuk mengatasi pikiran negatif. Sifat alami dari pikiran manusia adalah menciptakan masalah dan mencemaskannya. Teknik ini adalah cara mengatasi kecemasan berlebihan yang paling mudah. 
2. Ambil Tindakan            
Rasa cemas membuat kita lumpuh oleh ketakutan. Daripada hanya mencemaskannya saja, pikirkan dengan hati-hati langkah yang bisa diambil untuk menghindari masalah tersebut. Misalnya, ketika Anda mencemaskan masalah keuangan, pikirkan cara untuk mengurangi pengeluaran, cara meningkatkan pendapatan dan mendapatkan pinjaman. Cara mengatasi kecemasan bukan dengan hanya merasakannya dan seolah tidak berdaya. Ambil tindakan, bekerja untuk mencari solusi akan membuat keadaan lebih baik. Beberapa masalah tidak boleh diabaikan dan butuh tindakan, sebagian lagi tidak memerlukan tindakan apa-apa karena hanya merupakan imajinasi belaka. Jika Anda menyadari bahwa tidak ada yang bisa dilakukan, ini adalah alasan yang masuk akal untuk berhenti mengkhawatirkannya. 
3.Hati-Hati Dengan Apa Yang Dipikirkan            
Ketika kita sering memikirkan sesuatu, kemungkinan besar hal tersbut akan terwujud. Jika kita khawatir akan membuat kesalahan, peluang kesalahan tersebut bisa terjadi semakin besar. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan. Ingat tentang kekuatan pikiran. Daripada memikirkan hal yang negatif, pikirkan cara mendapatkan jalan keluar dari masalah. 
4.Kendalikan Pikiran
Cara menghilangkan kecemasan yang paling utama adalah dengan belajar mengendalikan pikiran. Kadang kita dikuasai oleh pikiran sendiri, seolah kita diperbudak oleh pikiran yang belum jelas. Identifikasi pikiran yang muncul terlebih dahulu, terima jika pikiran itu benar dan keluarkan bila pikiran itu hanya merusak diri. Miliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran kita sendiri. 
5.Jangan Bersikap Angkuh
Kita sering khawatir tentang penilaian orang lain terhadap diri kita. Kita khawatir tidak dapat memenuhi harapan orang lain. Pemikiran seperti ini yang membuat diri angkuh karena terus-menerus mencari penghargaan dan kekaguman dari orang lain. Diperlukan kepercayaan diri yang tinggi dan ketenangan batin untuk tidak khawatir terhadap penilaian

Kamis, 28 Maret 2013

Hafifuouz Birthday (Transformation) | March 8'th, 2012 (part 1)


Pekanbaru, 8 Maret 2012


“ Hari ini begitu ceria lah pastinya. Tapi, dibalik keceriaan itu, terpampang kecemasan yang ntah seberapa besar lah ukurannya itu, cemas tingkat dewa cing. Heran, kenapa Ulang Tahun ke-20 ini kok bayangan dibenak itu sepertinya akan “parah”. Sebenarnya tadi malam (7/3) pun udah cemas, start nya jam 18.00 WIB lah kalo gak salah, hahahahhaha. Sampai-sampai sempat send all kalimat “ Rasanya kayak naik Rollercoaster dengan kecepatan tinggi, blablablabla.... “ ke sebagian kontak di HP (nomor teman-teman & adik-adik). Balasan pun macam-macam pula,   ada yang nanggapin serius pulak lagi beneran naik rollercoaster malam begini (kan maleset kali tu), dan agaknya ada juga yang ngerti maksud sms aku kali ini, tapi orang itu sok-sok polos, hahahahaha. Itu aja kepikiran terus sepanjang malam tanggal 7 Maret itu. Di dalam benak kepikiran, kalo pun enggak besok itu dikerjain sama anak kelas SIF A di kampus, pasti ntar kena juga sama orang si Tya, Novri, Siska, & Resti. Dan kalaupun orang itu gak ngerjain aku, pasti bakal juga dilempar telur sama Mama, Thoriq, Ojan, & Papa kalau anaknya pulang-pulang dalam keadaan bersih, kayak tahun lalu, gak ada dikerjain di SMA eh pulang-pulang mama udah megang telur . Untung cepat-cepat lari masuk ke rumah dan akhirnya gak dikerjain, hahahhaha. Kalo kepikiran dikerjain dengan yang lain, kayak genk Angkatan XX, anak Paskibra, sih enggak, soalnya pada sibuk semua mungkin, jadi gak kepikiran sampai kesitu. Dibilang ngarep dikerjain sih enggak, tapi kalo iya itu pasti seru, ya buat seru-seruan juga, bukan untuk aku aja, untuk yang ngerjain pasti terlepaskan kegeramannya selama ini sama ku, hahahahhaha, sekalian ada momen gitu kan enak.

Malam tanggal 7 Maret itu emang sengaja buat online sampai jam 12 malam. Ntah kenapa gak bisa tidur cepatan malam itu. Chat dengan Yogi, Bambang juga lah kalo gak salah, orang itu sok-sok polos, sangat memuakkan kali malam ini. Hahahhahaha. Eh, waktu jam 12 teng, udah offline dan mau ke kamar, datang 2 sms dan ternyata dari orang ini berdua. Ya ampun, hahahhahha. Berarti orang ini nunggu kali ya. Ckckckkckck. Thanks lah buat kalian woi.

Waktu bangun tidur, cek sms, eh ada dari Bella, Ipid, Cikabab, Tya, Resti, dan entah siapa lagi, maaf aku lupa kali woi. Semangatnya lain hari ini, hahahhaha. Beres-beres, sarapan udah semuanya. Sebenarnya pagi ini beraaaaaatt rasanya buat ke kampus. Hari ini Kamis, kuliah di PB UIN Sukajadi. Dan hari ini awal masuk ke PB untuk semester 2, agak lain pula kalo gak masuk, secara aku anak rajin, hahahahha. Waktu pamitan dengan ortu, rasanya pun pengen bilang “ Apip gak ke kampus aja hari ya mam, pa “,  tapi malas pula. Dan pergi lah ke kampus dengan perasaan cemas, lain kali rasa cemasnya.

Di motor kepikiran terus. Waktu udah nyampe di simpang dekat Ayam Penyet Pemuda Semarang di jalan Rajawali, Sukajadi , rasanya betul-betul pengen balik arah, tapi berat rasanya. Motor pun diarahkan ke kampus UIN Sukajadi. Waktu masuk gerbang kampus, rasanya kayak mau masuk tempat angker. Parkirin motor, waktu mau jalan ke kelas, ada yang manggil, “ AFIF ! ”. dan ternyata yang manggil itu Miki Mos, hahahha, Lukman cing. “Sini bentar pip, buru-buru kali”, katanya. Dan aku liat disitu ada Aisyah, dan entah siapa lagi pokoknya kawan kelas SIF A, aku fokus ke orang berdua itu aja. Tapi aku balas senyum aja waktu di suruh Lukman kesitu. Ya gimana gak was-was, tumben pagi begini orang itu ngumpul-ngumpul. Langsung lah go to class PB 33 ku tercinta, hahahaha.

Sampai di kelas, hahahhahaha, pada ngucapin semua anak kelas PB 33, Alhamdulillah lah. Eh, Suri rupanya ultah juga hari ini. Ya saling memberikan ucapan lah pastinya, sesama anak tanggal 8 Maret kok , hehehe. Dan pada minta ditraktir ! ampun lah kalo yang ini. Bukannya pelit, tapi gak ada uang, suer dah. Yani, Bang Rozi, Wahyu Hekar, Eko, Jefri, Aulil, dan teman-teman SIF A yang sekelas di PB 33 juga ngucapin selamat ulang tahun dan terus meneror minta ditraktir. Ya emang gak ada banyak uang kali itu. Kelas bahasa Arab pagi itu gak masuk Pak Eka nya (dosen B. Arab), jadi anak kelas PB ku banyak yang keluar. Tapi tetap saya harus stay di kelas. Malesss kali keluar. Ada beberapa orang yang masih di kelas, terutama Yani. Waktu asik balas sms dari teman-teman & adik-adik yang ngucapin HBD, liat ke pintu, mati aku, ada orang Lukman, Yogi, bang Rozi, itu aja kalo gak salah . Masuk ke kelas ku, orang itu ngucapin selamat ulangtahun dan mulailah meneror dengan traktiran. Dan Yani pun join dengan mereka. 4 lawan 1. Semua nama Resto, Cafe, Rumah Makan, Kedai disebut orang itu, “ Tinggal pilih aja, pip”, kata orang itu. Aku cuman bisa garuk-garuk kepala, melangang dengar celotehan orang itu di jendela sambil liat keluar, hanya bisa bilang “ uang aku gak adaaaaaa” , ya emang gimana lagi. Kemudian orang itu keluar kalo gak salah, jadi aku keluar, ke kelas nya Resti, dan dia masih belajar. Tapi waktu aku manggil dari luar, sumpah songong kali gaya anak ini, dia bilang “nanti lah pip, aku masih belajar” , tapi ekspresinya aneh kali, agak sombong gitu. Dan terpaksalah aku balik ke kelas. Aku tau sih anak satu tu acting, hahahahha.

Baliklah ke kelas aku. Waktu masuk kelas, eh ? kok ada Lukman, Yogi, bang Rozi, Yani, ada pula Bembeng (hahahahhah Bambang), ada Pipuy (Pipah), Aisyah, Hadate (haha Wahyu Hidayat), Wahyu Hekar, ada lagi, tapi gak keliatan kali orangnya. “ Ngapain woi ?”, ku tanya . Eh, malah dijawab cetus sama mereka. Keluar aku lagi, ke kelas Resti. Dia pun udah keluar. Cerita aku sama dia tentang keanehan ini, dia pun songong kali jawabnya. Aku tau mereka (SIF A) merencanakan sesuatu di kelas ku. Tapi malah di bilang Resti, “ hmmmm, geer kali ko pip” . Loh ? bukan geer lah agaknya,tapi trik itu terbaca jelas udah, orang aku Tim Jahil juga kalo masalah beginian. Pokoknya Resti songong kali, minta dihajar hari itu. Lain aja liat muka dia, senyum-senyum berat. Kami lagi di lorong kelas si Resti tu, menghadap ke kelas aku yang di sebrang sana. Ku liat kawan-kawan SIF A aku yang baek-baeeeeeek kali itu liat-liat ke kami , tampang orang tu pun agak aneh juga. Dan orang tu keluar kelasku, sambil lirik-lirik aku. Kan jelas kali trik nya. Betul kan dugaan aku tadi malam, pasti ada “something” hari ini.

Segera tancap gas menuju kelasku yang aneh kali hari itu. Ada Yani di kelas, langsung introgasi Yani, “ Yan, ngapain aja orang tu tadi ? Bicara apa ?”. Kalo gak salah sih aku dapat jawaban yang cetus dari Yani, dibilangnya geer , Hmmmmmm. Masuklah English Class, belajar kayak biasa, dan hampir kawan-kawan kelas menyebut hari ultah-ku dengan dosen, suer malas kali, disuruh nyanyi pulak di depan kelas nanti (pikiran itu terus). Dan tibalah saatnya !
Kuliah selesai hari itu (sebenarnya), tapi dicegat sama anak kelas, katanya ada jam tambahan buat Aljabar Linier kalo gak salah, yang jelas Pak Inggih yang minta jadwal tambahan siang itu. Agak curiga lagi, kok mendadak ya ? Habis PB baru dikasi tau ? Gak mungkin Bapak itu kayak begitu, tak akan. Aku tanya sama Bambang Hermanto, kawan yang paling aku percaya selama ini, wkwkwk “ Yakin mbeng masuk ? Dimana ? “, “Iyaaaaaa, di Panam, FST, tapi belum tau kelasnya”, itu katanya. Agak janggal kan ? hahahahahahaha. Udah lah, ikuti aja permainan orang ini.

Yani aktingnya dalam kali hari itu, kebaca actingnya, tapi mantap kayak beneran masuk kuliah siang itu. Oke lah. Pulang sama Yani padahal Yani gak bawa helm, tapi aku-nya yang maksa, ya cemas lah kan. Oh ya sebelumnya Bambang udah ngancam, “Jangan sampai gak masuk nanti, nanti ambil nilai”. Tu lah cemas aku. Agaknya orang itu beruntung lah rencananya jalan, soalnya Yani sama-ku, ya lebih enak kali ngasih info tentang aku via Yani, ya gak ? Lagi dimana posisi aku, kapan rencananya jalan, dimana aku diarahkan, hmmmmm yo uwes lah........... (to be continue.... )

Kombinatorial - Matematika Diskrit


Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

Kaidahnya dalam Dasar Menghitung :
Kaidah perkalian (rule of product)
  • Percobaan 1: X hasil
  • Percobaan 2: Z hasil
  • Percobaan 1 dan percobaan 2: X ´ Z hasil

Kaidah penjumlahan (rule of sum)
  • Percobaan 1: X hasil
  • Percobaan 2: Z hasil
  • Percobaan 1 atau percobaan 2: X + Z hasil


Contoh ONE. Ketua angkatan Paskibra Smanda PKU Angkatan XX hanya 1 orang (pria atau wanita). Jumlah pria di Paskibra Angkatan XX = 6 orang dan jumlah wanitanya = 15 orang. Berapa banyak cara memilih ketua angkatan?

Penyelesaian: 6 + 15 = 21 cara.  

Contoh TWO. Paskibra Smanda PKU Angkatan XX memilih Pak Lurah dan Bu Lurah (= Ketua dan Pendamping Ketua Angkatan gitu). Jumlah pria hanya 6 orang dan wanita 15 orang. Yang dipilih 1 orang pria dan 1 orang wanita. Berapa banyak cara memilih 2 orang  tesrebut?

= Penyelesaian: 6 ´ 15 =  105 cara.

Contoh THREE. Sandi-lewat (password) sistem komputer  panjangnya 6 sampai 8 karakter. Tiap karakter boleh berupa huruf atau angka; huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan. Berapa banyak sandi-lewat  yang dapat dibuat?
= Penyelesaian:
Jumlah karakter password = 26 (A-Z) + 10 (0-9) = 36 karakter.
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 6 karakter:    (36)(36)(36)(36)(36)(36) = 366  = 2.176.782.336
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 7 karakter:    (36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 36= 78.364.164.096
Jumlah kemungkinan sandi-lewat dengan panjang 8 karakter:    (36)(36)(36)(36)(36)(36)(36)(36) = 368 = 2.821.109.907.456
Jumlah seluruh sandi-lewat  (kaidah penjumlahan) adalah
2.176.782.336 + 78.364.164.096 +  2.821.109.907.456 =     2.901.650.833.888 buah.


Prinsip Inklusi-Eksklusi
Setiap byte disusun oleh 8-bit. Berapa banyak jumlah byte yang dimulai dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’?
= Penyelesaian:
Misalkan
A = himpunan byte yang dimulai dengan ‘11’,
B = himpunan byte yang diakhiri dengan ‘11’
A Ç B = himpunan byte yang berawal dan berakhir dengan ‘11’
maka
A È B = himpunan byte yang berawal dengan ‘11’ atau berakhir dengan ‘11’
½A½ = 26 = 64,  ½B½ = 26 = 64,    ½A Ç B½ = 24 = 16.
maka
½A È B½ = ½A½ + ½B½½A Ç B½
 = 26 + 26 – 16   = 64 + 64 – 16 = 112.